my valentie

http://soundcloud.com/search?q[fulltext]=my+valentine

Kamis, 03 Mei 2012

pengertian konseling


Konseling (counseling), kadang disebut penyuluhan ,adalah suatu bentuk bantuan. Ia merupakan suatu proses pelayanan yang melibatkan kemampuan professional pada pemberian layanan. Ia sekurangnya melibatkan pula orang  kedua, menerima layanan, yaitu orang yang sebelumnya merasa ataupun nyata-nyata tidak dapat berbuat banyak  dan setelah mendapat layanan menjadi dapat  melakukan sesuatu.inilah yang dicoba bahas dalam pengantar ini.
1.      KONSELING  SEBAGAI  HELPING
Amat banyak hubungan antarmanusia yang mengandung unsur-unsur pemberian bantuan. Akan tetapi, atassifat dan ciri-cirinya, tidak semua pemberian bantuan dapat disebut  professional. Suatu hubungan helping di tandai oleh cirri-ciri dasar tertentu. Pandangan Bruce Shertzer dan Shally C. Stone (1974) , yang di adaptasikan di sini, mengenai cirri-ciri hubungan helping adalah:
·         Hubungan helping adalah penuh makna, bermanfaat.
·         Afeksi sangat mencolok dalam hubungan helping.
·         Keutuhan pribadi tampil atau terjadi dalam hubungan helping.
·         Hubungan helping terbentuk melalui sebuah kesepakatan bersama individu-individu yang terlibat.
·         Saling hubungan terjalin karebna individu yang hendak dibantu membutuhkan informasi, pelajaran, advis, bantuan, pemahaman dan atau perawatandari orang lain.
·         Hubungan helping dilangsungkan melalui komunikasi dan iteraksi.
·         Struktur hubungan helping adalah jelas atau gamblang.
·         Upaya-upaya yang bersifat kerja sama (collaborative) menandai hubungan helping.

2.      KONSELING SEBAGAI ILMU DAN SENI
Konseling mempunyai sisi ilmu dansisi seni sekaligus. Lawrence M. Brammer (1985) melihat sisi ilmu helping, termasuk konseling,adalah keterlibatan penelitian dan teori terinci di dalamnya.
Sedangkan sisi artistic helping/konseling, menurut brammer, lebih mengcu pada unsur--unsur intuitif dan perasaan jalinan hubungan antar pribadi (interpersonal relationship) yang berlandaskan terutama pada kemanusiaan dan daya- cipta seni. Dalam menjelaskan sisi seni konseling, Pietrofesa,dkk. Mengemukakan bahwa terdapat dimensi-dimensi konseling yang tidak dapat dihitung dan tidak dapat diukur. Para konselor akan kurang berhasil jika mereka menerapkan pengetahuannya secara mekanis dan objektif-kaku. Jelas bahwa konseling yang utuh mestilah memiliki dua sisi sekaligus yaitu sisi ilmu (science)dan sisi seni (art).

3.      KONSELING DAN HIDIOLOGI
Hidiologi, secara harfiah dapat dikatakan sama dengn ilmu kesehatan mental. S.Narayana Rao (1984) mendefinisikan higiologisebagai studi tentang masalah-masalah orang normal danpencegahan terhadap terjadinya kesukaran-kesukaran emosional yang serius. Kemudian dilanjutkan bahwa konseling lebih cocok berurusan dengan hidiologi daripada dengan psikopatologi tingkah-laku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar